Faktor faktor yang mempengaruhi perkembangan kolonialisme dan imperialisme

1.  Faktor utama: Gold, Gospel dan Glory

a.    Gold: keinginan untuk memperoleh keuntungan berdagang di dunia timur

                 Faktor Konstantinopel

Konstantinopel merupakan pusat perdagangan barang-barang dari Dunia Timur seperti emas, perak, rempah-rempah, tembikar, karpet, gading, batu mulia dan sutra. Di kota milik kekaisaran Romawi ini pedagang barat membeli dari pedagang perantara (saudagar Arab dan pedagang dari Asia Tengah) dengan harga mahal. Bangsa barat, khusunya Portugis berfikir bahwa akan lebih murah bila mereka membelinya langsung dari India, Cina, Indonesia, Asia Tengah dan Afrika Utara. Hal inilah yang mendorong Portugis sebagai pelopor penjelajahan ke Dunia Timur pada abad ke-15, yang berawal dari penemuan Tanjung Harapan di Afrika Selatan oleh Bartolomeu Dias pada tahun 1488 dan melalui Vasco da Gama pada tahun 1498 Portugis membuang sauh di India.

  Berkembangnya paham Merkantalisme di Eropa

Merkantalisme adalah teori yang menyatakan bahwa kesejahteraan suatu negara ditentukan oleh banyaknya aset atau modal yang dimiliki serta besarnya volume perdagangan global suatu negara. Aset modal berupa emas, perak dan komoditas lainnya seperti rempah-rempah, dan neraca ekspor-impor negaranya yang selalu positif. Merkantalisme berkembang pada abad ke- 15 sampai abad ke-17 dianut oleh negara Eropa termasuk Portugis, Spanyol, Inggris, Perancis dan Belanda. Oleh karena itu negara-negara Eropa berupaya memonopoli jalur perdagangan diantara mereka sendiri, sehingga menjadi cikal bakal lahirnya Imperialisme dan kolonialisme ke negara-negara Asia-Afrika dan Amerika Selatan.

b.    Gospel: menyebarkan agama Nasrani

Portugis dan Spanyol merupakan negara yang dilandasi agama Katolik. Rajanya memiliki ketaatan yang tinggi kepada Paus (pemimpin gereja Katolik seluruh dunia) karena Paus diyakini wakil Tuhan di dunia. Sehingga salah satu misi penjelajahan Portugis adalah menyebarkan agama Nasrani.

c.    Glory: mencapai kejayaan sebagai suatu bangsa

Sebagai bangsa yang cukup lama dikuasai bangsa Moor , Portugis ingin bangkit dan membuktikan pada bangsa lain bahwa mereka bisa berjaya dengan kekuatan sendiri. Semangat untuk mencapai kejayaan sebagai suatu bangsa itulah yang melahirkan era Penjelajahan Samudra yang dipelopori Portugis sendiri

2.  Faktor-faktor pendukung

  Adanya penemuan baru terutama dalam bidang Maritim, seperti Kompas, Navigasi, Kartografi (pembuatan peta) dan Karavel (perahu cepat berukuran kecil yang bisa melawan angin)

Dorongan idealisme pribadi. Semenjak munculnya penemuan Galileo Galilei  bahwa bumi itu bulat dan ditambah lagi dengan buku yang ditulis Marco polo tentang perjalanannya tahun 1271-1292 dalam buku  The Travels of Marco Polo. Buku ini mengisahkan tentang keajaiban dan kemakmuran wilayah dunia timur, Asia, Persia, Cina dan Indonesia. Buku ini dibaca secara rinci oleh Christhoper Columbus.

Portugis dan Spanyol menjadi tempat pengungsi pengusaha dan tenaga terampil asal Konstantinopel ketika kota ini dikuasai oleh Kesultanan Ottoman pada 1453. Sebagian dari mereka ahli dalam perdagangan di Asia-Afrika dan ahli dalam bidang maritim sehingga membantu Portugis dan Spanyol dalam perluasan wilayah keluar Eropa.

Alisya Diwyasanthy
XI MIPA 5 / 04
SMAN 02 BATU

Comments

  1. artikelnya bagus, semoga lulus UN dengan nilai yang terbaik.

    ttd siswa audams wkkw

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

hubungan antara perkembangan Islam di Maluku dengan Pesantren Ampel Denta di Surabaya