SECRET OF SMILE (part of Cute Diary 03 {Stupid Girl} )
Malam sunyi dan tenang , mengalun lagu lagu sendu di kamar seorang gadis berambut ikal yang tengah terduduk di ranjangnya . dipangkuannya menyala sebuah laptop dengan stiker yang menghiasi laptop tersebut . tangan gadis itu lincah mengetik kata demi kata cerita yang sedang ia rampungkan .
“ malam ini
juga , akan aku selesaikan tulisanku . semua tugas sekolahku untuk besok sudah
selesai . bukan hal yang mengganggu jika besok aku meminum latte sebelum berangkat sekolah agar aku tidak mengantuk . tapi ….”
Gadis itu melirik kearah ponsel putih disampingnya yang terus menerus berkedip
.
ia lantas mengambilnya dan menatap layar ponselnya . ia tersenyum simpul .
sebuah tangan dingin menyentuh bahunya .
“belum tidur
El’s ?” pemilik tangan itu tersenyum kearah El’s ,
El’s membalas senyumnya dan
menggeleng pelan .
“belum Anne
, aku ingin menyelesaikan ini” El’s menunjuk kearah monitor laptopnya .
Sosok
bernama Anne itu lalu melihat ke laptop El’s lalu mengalihkan pandangan kearah
El’s . tatapannya menyidik dan raut wajah pucatnya menunjukkan kekhawatiran .
Anne menghampiri El’s dan duduk disampingnya .
“kau baik
baik saja El’s ? matamu bengkak , apa kau habis menangis ? ada yang menyakitimu
dan membuatmu menangis El’s ?” kedua mata Anne membulat .
“hentikan
itu Anne , aku takut melihatmu jika kau melotot seperti itu . ah ya , aku
bertemu Roufaf tadi di koridor sekolahku , dia menanyakan kabarmu dan ingin
bertemu denganmu . apa kamu tak ingin ikut aku ke sekolah ?” elak El’s
“ El’s
Pierre ! tak bisa kah kau menjawab pertanyaanku terlebih dahulu ? aku tak suka
dengan orang yang membuatmu menangis , aku tak suka melihat matamu sembab , aku
tak suka … atau jangan jangan … ” Anne mengepalkan tangannya dan melirik kearah
foto yang tergeletak disamping El’s .
“jangan
lakukan apapun Anne , kumohon … aku tak
apa , aku baik baik saja . Anne… kau sahabatku kan ? kau tak ingin membuatku
lebih sedih lagi bukan ?” ucap El’s , matanya berkaca kaca . Anne memeluk dan
mengelus kepala gadis yang kini terisak di pelukan beku nya . Ia sangat
mengetahui apa yang saat ini dirasakan El’s . sejak awal , Anne memang tidak
menyukai orang yang saat ini membuat El’s sedih . Tapi El’s memang sangat polos
dan ia belum tahu apa apa tentang ini .
‘seandainya aku masih hidup , aku akan
berdiri didepanmu dan memarahi laki laki itu’ gumam Anne .
Anne , Anne
Helen Van Katleen lengkapnya . Ia pertama kali bertemu dengan El’s saat ia
menemukan El’s menangis sendirian di gudang sekolahnya . Ia hanya terus menatap
kea rah El’s , hingga El’s menyadari keberadaannya .
“siapa
kamu?” Tanya El’s kala itu . Anne lantas membelalakkan mata . seorang anak manusia
melihat ke arahnya , anak manusia itu menghampirinya .
“Namaku El’s
Pierre … siapa namamu ? apa kau orang baru disini ? aku tak pernah melihatmu
sebelumnya” ucap El’s . Anne hanya diam , mengangguk dan tersenyum . Ia takut
El’s akan lari ketakutan saat dia menyadari siapa Anne sebenarnya . tapi tak
ada ketakutan yang terpancar dari El’s .
“kau bisa
bahasaku ? kau sepertinya orang asing , apa kau mengerti apa yang aku katakan
?” Tanya El’s sekali lagi kepada Anne dan lagi lagi Anne hanya membalas dengan
senyuman dan anggukan . begitu seterusnya , mereka berteman sejak saat itu .
El’s mengajak Anne bermain bersama , walaupun tak pernah mengatakan apapun .
El’s juga memberi nama untuk Anne .
“apa ya …
nama yang cocok untukmu ? saat pertama aku bertemu denganmu , langit cerah ,
tapi turun hujan da nada pelangi yang sangat indah . Rainy Sora ? bagai mana
menurutmu ?” tanya El’s pada Anne . Anne mengerutkan keningnya . ia tak
mengetahui maksud dari nama yang di berikan El’s .
‘Rainy Sora ? apa itu ? namaku Anne Helen Van
Katleen . andai aku bisa mengatakan padamu . tapi aku takut kau akan ketakutan
saat mendengar suaraku’
El’s
tersenyum menatap wajah penasaran Anne .
“Rainy
artinya hujan dan Sora artinya langit . Aku sedikit mengetahui bahasa jepang .
arti namamu adalah Langit yang sedang Hujan . bagaimana ? aku suka langit …
langit begitu luas dan indah” ucap El’s . Anne lantas tersenyum dan mengangguk
. Ia menyukai nama yang diberikan El’s . dan mereka berdua memandang langit
dengan tatapan yang menerawang .
‘aku juga menyukai langit . saat aku belum
mengenalmu , aku selalu memandang langit . aku selalu sendirian disini . semasa
hidupku aku selalu tidak memiliki teman . karena aku tak bisa berbahasa
nederlands seperti mereka . tapi… aku tidak suka nihon El’s…’ tatapannya
berubah sendu .
Hingga suatu
hari , saat El’s menginjak usia 16 th Anne memberanikan untuk berbicara dengan
El’s . suaranya sedikit menggema , Anne bisa menangkap raut wajah kaget atau
mungkin takut El’s selama beberapa saat lalu El’s tersenyum ke arahnya .
“kau tidak
takut padaku?” Tanya Anne pada El’s .
El’s
menggeleng pelan dan menyentuh tangan kanan Anne yang dingin .
“aku sudah
menyadari dari awal . aku sudah berteman denganmu dari aku kelas 3 sekolah
menengah pertama , dan sekarang aku kelas 2 sekolah menengah atas . kamu yang
tercantik dan baik yang pernah aku temui . aku tak peduli kau manusia atau
bukan manusia . tapi aku bersyukur tuhan telah mempertemukanku denganmu .
tanpamu selama ini , siapa yang akan menemaniku sedang aku tidak memiliki teman
di saat saat itu” jawab El’s . Anne tersenyum lega mendengar jawaban dari El’s
. ternyata selama ini
El’s sudah mengetahui kalau dia bukan manusia .
persahabatan mereka memang tulus .
Selama ini
Anne selalu menemani El’s saat ia sedang sendirian dan kesepian . Anne juga
mengetahui warna warni dari kehidupan remaja El’s . tapi akhir akhir ini El’s selalu sibuk
sehingga Anne juga jarang menemuinya . El’s juga mempunyai banyak teman sekarang
. Selama El’s bahagia , Anne akan ikut bahagia . bagaimanapun El’s juga harus
tetap bergaul dengan sesama manusia sepertinya .
El’s juga
menyukai seorang remaja laki laki di sekolahnya . El’s selalu menulisnya di buku
Diary , namun buku diary itu kini telah hilang entah kemana . akhirnya El’s
menulisnya di buku notes yang selalu ia bawa kemanapun Ia pergi . Anne diam
diam juga pernah mengikuti El’s ke sekolahnya untuk melihat laki laki yang
disukai El’s . Laki laki pendiam dan manis . El’s selalu menatap laki laki
sambil tersenyum saat mereka sedang saling bicara .
‘andai aku memiliki kamera , mungkin saat itu
aku akan memotret kalian berdua’ gumam Anne sambil tersenyum menatap El’s
yang sedang tertawa bersama dengan laki laki itu .
Tapi
sekarang …
“Anne… apa
menurutmu aku melakukan kesalahan ?” El’s terus menangis dipelukannya .
“kau tidak
melakukan apa apa El’s … jangan menangis … orang jahat akan mendapatkan
balasannya . El’s … kau memiliki banyak teman . kau masih bisa bersama dengan
mereka . mereka semua menyayangimu El’s” Ucap Anne berusaha menenangkan El’s .
‘ El’s… andai saat ini aku masih hidup , aku
akan memelukmu lebih erat dan hangat dan aku akan menghajarnya … aku akan
menghajar dan membuat orang yang membuat sedih akan menderita sepanjang hidupnya.
maafkan aku El’s …. Aku tak menyangka mereka tega melakukan ini kepadamu ‘ Anne
hanya muram , Ia tidak bisa menangis . Ia hanya bisa menatap El’s yang
memegangi dadanya kesakitan dari kejauhan . Ia tau El’s sangat tersiksa , Sahabat El’s menghianatinya . Anne sangat
marah . Ia bisa melakukan apapun yang bisa membuat semua sahabat El’s yang
membuat El’s sedih menjadi sangat menderita . tapi El’s selalu melarangnya .
Salah
seorang sahabat El’s mengatakan
“kamu hanya
terlalu baik , hingga orang lain memanfaatkan kebaikanmu”
‘itu benar El’s … aku tak mengerti mengapa
manusia begitu jahat kepada sesamanya . padahal kau tak pernah melakukan
kejahatan kepada mereka . semoga tuhan selalu meneguhkan hatimu El’s ’
“Anne … “
Ucap El’s Lirih
“ya El’s ?”
“apa kamu
akan selalu bersamaku hingga ajal menjemputku dan kita bertemu di dunia
selanjutnya?” Tanya El’s . seketika Anne murung .
“aku tidak
tau El’s … aku saja tidak mengetahui mengapa aku masih terjebak di dunia ini .
sejujurnya aku sudah bosan melihat dunia ini dan ingin segera terbebas ke dunia
dimana aku seharusnya berada . tapi saat aku melihatmu … aku seperti melihat
diriku yang dulu . aku sepertimu … aku selalu ceria , dan berteman dengan
irlander … aku memang selalu dikucilkan oleh golonganku karena aku sering
bergaul dengan irlander . aku bahkan tidak mengetahui siapa kedua orang tuaku …
kudengar mereka berdua tewas saat penyerangan inggris , dan aku sendiri … aku
juga tidak mengetahui penyebab kematianku . terakhir aku sedang di balai
penampungan bersama irlander pada saat nihon menyerang . kemungkinan aku mati
dalam tidurku . tapi ketahuilah El’s … selama aku masih berada di dunia ini aku
akan selalu menemanimu . tapi aku juga ingin kembali ke tempat dimana aku
seharusnya berada . dan saat itu tiba , kuharap kau sudah bahagia”ucap Anne .
“semoga kau
bisa kembali Anne … aku tak akan melupakanmu … aku akan menemukan kebahagiaanku
Anne … aku berjanji” El’s menyeka air matanya dan tersenyum .
“sungguh
El’s ?” Tanya Anne .
“YA !! Aku
akan selalu tersenyum untukmu , aku akan membuktikan padamu bahwa aku akan
selalu berbahagia dan aku tak akan membenci siapapun” Ucap El’s . Anne
tersenyum .
“itu
keistimewaanmu , itu kelebihanmu , itulah yang membuatmu berbeda . kebahagiaan
akan datang menjemputmu . kamu akan menuai kebahagiaanmu El’s . aku
menyayangimu El’s ” Anne memeluk El’s .
“aku juga
menyayangimu Anne” …
‘ selamat tinggal El’s . sampai jumpa
di kehidupan selanjutnya ‘
~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*
“saat itu
aku terbangun , lalu aku menjalani hariku seperti biasanya . Oh Anne… aku benar
benar merindukanmu . ini sudah bulan ke 7 aku tidak berjumpa dengan Anne .
mungkin dia sudah kembali ke tempat dia berasal . sejujurnya itulah salah satu
alasan mengapa aku selalu berusaha tersenyum . karena saat senyum itu beku , ia
tak akan memiliki arti apapun . senyum bisa menjadi sebuah ibadah dan juga
menebarkan aura kebahagiaan . sebuah senyuman memiliki arti yang mendalam .
selama kau bisa tersenyum dan berbagi kebahagiaan untuk orang orang disekitarmu
, tersenyumlah . hey Anne … aku sudah membagikan pesanmu kesemua orang . dan
hari ini aku putuskan untuk menutup mata batinku . aku sudah tidak membutuhkan
ini lagi . aku sudah memiliki banyak sahabat . dan mereka semua baik kepadaku .
Anne … kutitipkan salamku untuk Papaku disana … katakan … aku sangat
merindukannya … dan aku juga sangat merindukanmu Anne”
Lisy 12:10
AM
06 April
2017
Comments
Post a Comment