Meet Me In The City of Heztaz (part 1)

Meet me in the city og Heztaz

by : Alisya
for my specially virtual besties #AngelTeamFamily


Bagian 1.


   


      "Orang bodoh mana yang menulis hal konyol semacam ini ?" Lisy cemberut dan meremas kertas yang dipegangnya . Amanda merebut kertas tersebut dari tangan LIsy  lalu membacanya . Ia tampak serius membaca baris demi baris surat kaleng ketiga yang diterima Lisy sejak 3 minggu terakhir .

    "Masih ada lagi rupanya , kukira kamu sudah menemukan pengirim surat kaleng itu" Ucap Amanda sambil mengambil sesuatu dari loker meja belajarnya -surat surat sebelumnya- dan menjajarkan dihadapan-nya . Lisy menghampiri Amanda dan duduk disampingnya .

    "Kenapa kamu masih menyimpan kertas kertas tak berguna ini ? Sudah kubilang , ini pasti hanya surat iseng yang dikirim oleh orang yang kurang kerjaan , atau mungkin surat yang salah alamat" Lisy beranjak dan berbaring di kursi malas dekat jendela , lalu memasang headset di kedua telinganya . Amanda hanya menggeleng geleng melihat tingkah sahabat karibnya itu .

   Amanda dan Lisy sudah bersahabat sejak mereka JHS (Junior High School <SMP>) . Lisy adalah siswi pindahan dari Indonesia yang masuk di JHS Cennapoeta dan sebangku dengan Amanda saat kelas 2 , lalu berkawan dekat dan menjadi sahabat hingga sekarang . Saat mereka lulus , mereka mendaftar di SSHS (State Senior High School<SMA>) 'VIOLETTE' di pusat kota Heztaz . Memutuskan untuk hidup mandiri dan masuk ke asrama khusus siswa siswi yang bersekolah di SSHS 'VIOLETTE' . Mereka beruntung bisa satu kamar dan bahakan satu kelas .

  Kepala sekolah di SSHS 'VIOLETTE' adalah rekan kerja ayah Amanda , sehingga Amanda cukup leluasa memilih kelas dan kamar . Amanda sengaja memilih kelas dan kamar yang sama dengan Lisy . Amanda ingin selalu bersama sahabatnya itu .

    Amanda dan Lisy selalu tampak seperti anak kembar . Mereka menali rambutnya dengan model yang sama , mengenakan tas , sepatu , kotak pensil , jam tangan dan jaket yang sama . Mereka sama sama menyukai hal yang berhubungan dengan Bollywood , J-Pop , K-Pop dll .
         
           Hanya saja mereka memiliki sifat yang sedikit berbeda . Amanda lebih pendiam dibandingkan dengan Lisy yang lumayan cerewet . Usia Lisy lebih tua 1 tahun dari Amanda . Tapi Amanda lebih mirip kakak Lisy karena dia lebih dewasa dan sangat menjaga Lisy . Ia tak akan pernah membiarkan Lisy diganggu oleh orang lain . Termasuk surat kaleng dengan bahasa asing yang diterima Lisy akhir akhir ini . Amanda sedang berusaha menguak misteri surat kaleng yang membuatnya sangat penasaran dengan pengirim surat itu .





~•~•~•~<





   Hari sudah menjelang sore dan Amanda masih bergelut dengan surat yang terus menerus Ia teliti dari tadi siang .

    "Aku rasa , ini bukan surat salah alamat . Tidak mungkin salah alamat sampai tiga kali . Atau memang ini perbuatan orang iseng yang telah memasukkan surat tanpa nama kedalam tas Lisy saat Lisy sedang berada di luar kelas ... Hanya saja ... surat ini tidak ditulis dalam bahasa Inggris , Indonesia , dan bahasa Perancis tidak seperti ini . Saat aku tanya Lisy ... ini juga bukan bahasa Jawa . Hmmm... jadi bahasa apa ini ?" Amanda memandang surat surat itu sambil terus menerka .

   "Sudahlah Amanda , jangan terlalu memikirkan surat surat itu . Aku sendiri tidak mempermasalahkanya . Kau bisa menyelidikinya lain waktu . Bagaimana kalau kita ke taman saja ? Jalan jalan sambil menikmati sore yang cerah ini" ucap Lisy sambil mengikat rambutnya . Ia mengambil sebuah tas kecil , mengisinya dengan dompet , notes , bulpoin dan beberapa permen . Amanda tersenyum dan memasukkan semua surat kedalam laci meja belajarnya .

     "Baiklah... bukan ide yang buruk . Dresscode kita sore ini apa ? " Tanya Amanda sambil memilah milah pakaian dilemarinya .

    "Eum... bagaimana denga lolita dress yang baru kita beli saat berkunjung ke J-Love Collection kemarin ? Kita padukan dengan Wedges Hitam" jawab Lisy

   Amanda tampak berfikir .
    "Bolehlah... tapi aku rasa flat shoes putih lebih matching dengan lolita dress" . Lisy tersenyum , selera fashion Amnada memang sangat bagus .

   "Good Idea , but... jangan lupa untuk mengenakan syal dan topi hangat ya . Udara sedikit dingin sore ini" ucap Lisy sambil mengeluarkan 2 buah topi berbahan wol . Amanda mengacungkan jempolnya dan segera mengenakan dressnya .






~•~•~•<






       Mentari masih bersinar terang sore itu , walaupun udara dingin karena memang musim panas telah berakhir .
Di musim gugur yang dingin ini , banyak sekali orang yang berkunjung ke taman untuk memandang daun daun yang berguguran .
Suasana yang tak akan bisa meteka temui di musim salju nanti .

Amanda dan Lisy tampak berbincang bincang di bangku taman .

     "Hey Amanda , apa kau bisa bahasa perancis ?" Tanya Lisy.

     "Eum... sedikit , memang kenapa ?"

     "Apa kau ingat saat aku pindah kenegara ini untuk pertama kalinya ?" Amanda menganggukkan kepalanya . Lisy menatap langit .

    "Saat itu aku tidak ingin meninggalkan bumi Indonesiaku . Kekayaan alam dan keragaman budayanya benar benar membuatku cinta mati dengan bangsa sejuta keindahan itu . Tapi ternyata Dad memutuskan pindah ke Melviez dan tinggal dj Laroz-hill .
Aku benar benar tidak tertarik dengan negara ini . Tidak hanya karena negara ini terpencil , tapi juga kukira tak ada tempat seindah Paris di Melviez .
Aku tidak menatap jendela sama sekali saat perjalanan dari bandara ke Laroz-hill . Rasanya aku ingin kembali ke Indonesia saja" . Lisy meneguk coklat hangat yang digenggamnya , lalu meletakkan disebelahnya .
Amanda memiringkan badanya kearah Lisy , Ia tampak tertarik dengan cerita Lisy .

   "Lalu apa yang terjadi selanjutnya ? "

   "Aku sangat gusar kala itu . Aku belum fasih berbahasa Inggris dan aku masih belum mengenal siapapun .
Hingga akhirnya Dad mendaftarkanku di JHS Cennapoeta dan aku bertemu dengan Miss Stuffy yang bisa berbahasa Indonesia . lalu ia mengenalkanku dengan anaknya yang sangat manis dan baik hati . Amanda Shinlyan " Lisy diam sejenak menatap Amanda , begitupun dengan Amanda . Beberaps detik kemudian mereka tertawa .

    "Haha... yayaya , tak perlu kau lanjutkan lagi ceritanya nona Lisy Zeykina . Aku jadi teringat pedagang sup yang memberimu sabun . Ahahahaha.... " Lisy tersenyum kecut sambil memandang amanda yang tertawa terpingkal pingkal .

   Saat itu Amanda mengajak Lisy membeli sup . Lisy yang saat itu conversationya sangat buruk , salah mengucapkan sup (soup) dengan sop (soap) . Alhasil pedagang sup tersebut memberinya sebungkus sabun . Benar benar hal yang sangat konyol di awal pertemuan dua sahabat ini .

      Lisy menatap sinis ke Amanda yang terengah engah sambil memegangi perutnya yang sakit karena tertawa terlalu berlebihan .

    "Udah ketawanya ? " ucap Lisy .

    "iya iya ... maaf , habisnya kejadian itu sangat lucu " . Amanda tersenyum kepada Lisy .


    "Jadi , apa alasanmu bertanya padaku tentang bahasa perancis ? By the way .... aku juga bisa bahasa selain indonesia , inggris dan perancis loh..." Ucap Amanda , Lisy menatap amanda penuh kekaguman .

    "Really ? hebat ..... ajari aku dong" Lisy merangkul lengan sahabatnya itu . amanda tersenyum . Mereka terus menerus berbicara dan bercanda .
Hingga tiba tiba ada seorang lelaki menghampiri mereka sambil menunjukkan sesuatu -sebuah foto- .

    "Permisi nona nona ... apa kalian melihat gadis ini disekitar sini ? " Ucap laki laki itu . Mereka lalu melihat foto itu .
Amanda dan Lisy saling berpandangan .



                                ~bersambung~



(siapakah lelaki yang menghampiri Amanda dan Lisy ? Dan siapa pula gadis yang sedang dicari laki laki itu ? Dan apakah ini semua ada hubunganya dengan Amanda dan Lisy ? Kita lihat di part selanjutnya ya ^_^ . Don't miss it)
- Queen


------------------------------------------------------------------------------------------------

Cuap cuap ^_^ 


haloo... makasih yang sudah mau menyedekahkan *lebih tepatnya membuang*  sedikit waktu kalian buat baca potongan novel antah berantah buatan ku ini :'3 .
cerita ini sebenarnya campuran dari imajinasi dan 'corat coret'ku waktu smp dulu .
Aku persembahkan buat sahabat sahabat real life (Wefi , Vera , Vando) dan virtualku (AngelTeam Family . Amanda , Rikha , Divya , Kak Tsufistian Kriz , dan Tsuroku Alvinus alias ahmad)
Yang kemungkinan besar nama mereka pasti akan muncul di novelku ini . Maaf juga karena cerita terlalu sedikit , kendala di Tab-nya (karena aku agak sibuk buat ke warnet) . Insyaallah lain waktu aku kasih lebih panjang agar jalan cerita lebih jelas . Dan maaf kalau ceritanya agak flat dan ringan (maklum... pemula dan aku masih harus banyak belajar) . Yah sekian dulu cuap cuapnya ^_^ . Terimakasih untuk pembaca yang terhormat .

Karena aku bukan penulis yang handal ... komentar dan saran dari pembaca sangat berharga buat aku sebagai bekal agar bisa menjadi penulis yang baik ^_^ .


Salam manis  😀


Queen Lisy Chan

Comments

Popular posts from this blog

Faktor faktor yang mempengaruhi perkembangan kolonialisme dan imperialisme

hubungan antara perkembangan Islam di Maluku dengan Pesantren Ampel Denta di Surabaya